Tentang Aku dan Dia

Tentang Aku dan Dia Aku dan dia berbeda. Namun aku dan dia selalu bersama. Dialah tulisan ku, yang selalu bersemayam dalam benakku dan selalu membuatku ingin menulisnya. Aku dan kamu berbeda, tetapi aku ingin kamu membaca tulisanku dengan tulus...........................

Cari Blog Ini

Selasa, 12 Maret 2013

bingkai cerita



Bingkai Cerita

      Pagi ini jantungku berdetak kencang, membayangkan hal-hal negative bertemu orang orang tak dikenal. Semakin sampai ke depan pintu sekolah, semakin kencang dan kuat. Hari ini adalah hari pembagian kelas. Kulihat nama-nama yang tertempel di depan pintu. Ternyata aku masuk di kelas X.1.
      Langkah kaki pertamaku. Dengan gemetar. Aneh. Tak seperti biasa memang. Kupikir ini karena aku tak punya kenalan satupun disini. Aku menuju ke meja paling depan. Meletakkan tasku dan duduk. Murid yang masuk ke kelas ini memang lumayan sedikit. Mereka menyapaku dengan senyuman. Manis sekali. Pikiran negatifku mulai berkurang. Mereka pasti orang-orang yang baik.
      Lama kupandangi wajah-wajah asing itu. Tiba-tiba seseorang menepuk pundakku. Aku menoleh.
      “Hai,”sapa anak itu, seorang gadis yang agak tinggi.
      “Oh, hai,”sapaku kembali.
      “Bolehkah aku duduk disini?”tanyanya sambil menunjuk kursi.
      “Bo,boleh,” kataku agak terbata-bata.
      “Kamu gugup ya?”
      “Eh, iya nih,”
       Nggak perlu gugup, lagian kan nggak ada yang kenal,”katanya sambil tertawa.
       “Justru karena itu…”
       “Ooh,, lupa!! Namaku Ira, kamu… Ari??” katanya sambil menunjuk bet namaku lalu membacanya.
        Aku mengangguk.
        Pembicaraan terus berlanjut, hingga seorang guru memasuki ruangan.
        “Assalamualikum warahmatullahi wabarakatuh,”sapa guru itu, sambil menatap kami satu persatu.
        “Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh,”jawab kami serempak.
        “Selamat datang di SMA ini, semoga kalian dapat mencapai cita-cita kalian disini”katanya lalu mengambil nafas panjang. “ Disini saya adalah wali kelas kalian,”
         Ternyata beliau adalah wali kelas kami. Kelas X.1. Lalu beliau bercerita panjang lebar. Setelah itu beliau menyuruh kami memperkenalkan diri di depan kelas. Dan setelah perkenalan lalu pemilihan pengurus kelas.
          Bel pulang sekolah berbunyi. Menyelesaikan pembicaraan kami dengan wali kelas kami. Matahari memang belum tinggi. Ya, karena hari ini hanya untuk pembagian kelas. Dan besok, kami akan menyantap materi-materi dari guru.
***
         Di rumah, aku memikirkan teman baruku itu. Dia orang yang bersahabat. Aku beruntung memiliki teman sepertinya. Apalagi ia teman sebangkuku. Aku tersenyum. Aku tak lagi takut. Memang apa yang aku takutkan?? Aku tidak bias menjawabnya, karna inilah aku.
***
            Hari ini adalah hari yang menyenangkan bagiku dan menurutku. Karena aku akan bertemu teman baruku. Kulangkahkan kaki dengan pasti. Mempersembahkan senyuman terindah. Menuju lembaga pendidikan, tempat menimbal ilmu.
           Seseorang tengah berdiri di depan pintu kelas, menunggu pintu kelas dibuka oleh penjaga sekolah. Kuamati dia dari jauh sambil menghampirinya, hingga akhirnya tinggal beberapa meter saja jarakku dengannya. Aku mengenalinya, ya, dia Ira, teman sebangkuku.
          “Hai,”katanya sambil melambaikan tangan.
          “Hai, belum dibuka ya?”
          “Iya, pintunya belum dapat giliran,”katanya lalu tertawa.
          Sambil menunggu pintu kelas dibuka, aku dan dia berbincang-bincang ringan.
          “Kamu, disini tinggal dengan orang tua ??”tanyanya kepadaku.
          “Iya, kalau kamu?”
           “Aku tinggal dengan tante. Kamu enak ya? Bisa dapat kasih sayang penuh dari mereka. Kalau aku?”
          “Memang dimana orang tua kamu?”
          “Mereka bukan di kota ini. Aku rindu mereka. Sudah lima tahun Ri,”katanya sambil menitikkan air mata.
         “Kamu yang sabar ya? Mereka disana juga rindu denganmu. Aku yakin mereka ingin kamu sukses, tegar, dan masih banyak lagi. Percayalah kamu pasti bisa!!”
        “Terima kasih ya Ri, kamu adalah teman sekaligus sahabat sejatiku, untuk selamanya…”katanya.
         “Pasti Ra!!”kataku
         Lalu kami mengaitkan jari kelingking kami, tanda persahabatan. Inilah awal dari kisah persahabatan kami. Aku tersenyum, mengawali kisah ini, semoga benar-benar selamanya.
***
          Banyak cerita darinya, cerita-ceritanya  membuatku terinspirasi dan sadar akan arti hidup. Aku memjadi sadar, bahwa aku harus bersyukur. Masih bisa mendapat kasih sayang dari orang tua setiap hari. Tapi, semua ini tidak ada yang abadi. Seperti persahabatanku denganya. 
          Hari yang kelabu, hujan turun di bulan yang kesebelas ini. Ira sahabatku menangis, inilah pertemuan terakhir kami. Aku juga tidak tahu,. Akankah kita akan bertemu lagi.
          “Kamu adalah sahabat terbaikku. Tapi, maafkan aku, aku harus pergi.”
          “Ya, kamu juga sahabat terbaikku. Aku senang akhirnya kamu bisa kembali bertemu dengan orang tuamu. Aku juga perempuan sepertimu. Mempunyai rasa rindu dengan orang tua. Jangan lupakan aku.”kataku gemetaran
          Kami menangis, bersama hujan di bulan kesebelas ini. Lalu kubuka sebuah kertas, kertas yang sudah kutuliskan sebuah puisi. Lalu kubaca.
          “Bingkai Cerita. Untuk Ira. Dalam bingkai terlukis indah. Persahabatan yang indah. Indah walau sebentar. Indah walau jauh. Sahabat, ceritamu masih akan terlukis abadi. Dalam bingkai cerita.”
            Kertas itu lalu kuberikan padanya. Kami berpisah, tapi mungkin akan tetap terlukis dalam bingkai cerita.




NAMA PENA: CAHAYA SENJA
NAMA ASLI: MA’ARIJUL QUDSIYAH
TEMPAT TINGGAL: JL. RAYA MAJaPAHIT
                                      ASTOMULYO DS=2 RT/RW=006/003 Kec. Punggur, Kab. Lamp-Teng, Lampung 34152
AKUN FB:    http://www.facebook.com/mtruebred.maarijul/

global Warming

GLOBAL WARMING
temen temen pasti tau apa itu global warming?? yups global warming adalah pemanasan global. 
lihat di sekitarmu! masihkah ada pohon yang berdiri?? tentu...
sekarang rasakan hawa di tempat kamu duduk membaca tulisan ini. pasti sejuk bukan???
lalu bagaimana jika di tempat kamu tak ada satu pohon berdiri. mungkin tak terkira panasnya.... ok!!!  sobat, kita pasti tahu sekarang perbedaannya dan keuntunganya.mari kita selamatkan bumi........